Yunan Isnainy Shalim......
"tantang dan taklukkan hidupmu saat
ini, karena jika engkau melunak maka kehidupanmu kemudian yang akan
sangat keras menghantammu" sebuah filsafat hidup klasik asal Tiongkok
yang menginspirasi sikap batinku untuk selalu optimis dalam mengarunggi
kehidupan yang keras dan terjal ini. Insyaf dan sadar almarhum bapakku
hanya lulusan SR (sekolah rakyat), maka dapat dipastikan hidupku
dibanjiri oleh kesahajaan. Pembelajaran dari ibuku tercinta menjadikanku
fight untuk meniti episod-episod perjalanan hidup. Aku merasa cukup
tertempa oleh liku-liku kehidupan yang meminta aku menjadi tukang
parkir, penjual bensin pinggir jalan, membuat kue dan menjajakannya,
menjadi penjahit konfeksi, bahkan aku pernah aktif di KBRI (kuli batu
republik Indonesia), he..he..he..lumayan susah ya hidupku.....
Dalam kosmik Ilmu Jawa
(numerologi) karena wetonku Sabtu Pahing maka Neptu wetonku adalah 18
(sabtu: 9, dan Pahing: 9) ini adalah nilai tertinggi dengan beberapa
sifat jelek yang menyertainya. Dari ramalan kitab Jawa kuno yang pernah
dibacakan untukku: bahwa HOKI-ku ada dibelahan barat dari tempat
kelahiranku (saya sempat langsung berfikir Perancis, Jerman, Italia).
Pada awal 2006 datang isyaroh penting, dan buntutnya aku ditawari
bergabung pada sebuah perusahaan dari Jakarta untuk dipekerjakan di
Palembang (Sumatra Selatan). Meskipun Baratnya tidak di Eropa seperti
ilusiku namun aku menganggap tawaran ini sebagai hal yang baik dan
barokah.
Obsesiku yang sempat susah
digapai adalah menyelesaikan kuliah, aku sudah mengantongi kartu kuning
agak merah karena terancam DO dari kampus. Syukurlah perjuanganku
sukses, tesis yang sudah mangkrak 2 tahun lebih (ditinggal berkelana)
berhasil aku selesaikan dengan tuma'ninah. Aku akhirnya lulus dari Pasca
UB Malang, dan diridhoi memakai gelar M.Si (master sembarang iso)
he..he..,
Perjalanan 20 tahun selepas lulus S1, sampai sekarang aku masih setia menekuni dunia seputar advokasi, pemberdayaan masyarakat, pengembangan kapasitas, monitoring dan pengendalian program, CSR (corporate social responsibility), sertifikasi profesi, sekolah pemberdayaan, dll. Rasanya keinginan untuk terus belajar dalam segala hal tidak akan bisa dibendung, terus semangat ,,,,
Tiada
yang lebih berharga dari mengoptimalkan kemampuan untuk memberikan manfaat
sebesar-besarnya bagi sekalian alam. Berilmu Amaliyah dan beramal Ilahiyah akan selalu
menjadi spirit bagi saya untuk menapak masa depan. Bagi Saya
Menjadi Seorang Blogger Merupakan Keniscayaan Sebagai Manivestasi Rasa
Syukur Nikmat Atas Segala Ridho dan NikmatNYA Yang Telah Dilimpahkan
Kepada Saya. Alhamdulillahi Robbil al-Amien.
Home
Tentang Saya
Tentang Saya
Langganan:
Postingan (Atom)